Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Mengenal Perbedaan Perang Simetris dan Asimetris

Konflik Gaza dan Israel bukan hanya menjadi isu panas dikancah pemberitaan Internasional, tapi juga disilain para pengamat militer juga memberikan pandangannya sendiri mengenai konsep peperangan yang lagi hits sekarang yakni Perang Asimetris dan Perang Simetris. manakah yang paling unggul..? Perang asimetris adalah suatu model peperangan yang dikembangkan daricara berpikir yang tidak lazim, dan di luar aturan peperangan yang berlaku,dengan spektrum perang yang sangat luas dan mencakup aspek-aspekastagatra (perpaduan antara trigatra (geografi, demografi, dan sumber daya alam), dan pancagatra; ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya).Perang asimetri selalu melibatkan peperangan antara dua aktor atau lebih,dengan ciri menonjol dari kekuatan yang tidak seimbang Strategi dalam perang asimetris tidak mendasarkan pada kekuatan senjata.Banyak faktor yang menyebabkan kelompok yang lemah dalam hal persenjataan, strategi dan taktik tempur, keluar sebagai pemenang dalamperang asimetris. K...

Revolusi Sunyi Anas Urbaningrum

Dialektika Sunyi “Apakah kalian tahu kalau kita sedang melawan Ketua Besar?” “Tahu!” “Tahukah Anda kalau lawan yang ini sangat-sangatlah kuat?” “Jangan menyerah, Ketua!” “Saya tak ingin mengorbankan kalian semua…” “Berjuang bersama, kalah-menang bersama! Bersama kita bisa!” “Apa alasan kalian melawan Ketua Besar?” “Persis seperti alasan Pak Ketua!” “Beliau memegang kasus saya, tapi saya pun memegang kasus beliau. Kawan di partai lain juga memegang kasus beliau. Saya soal di panitia pemilu kemaren, yg lain soal Century. Kalau masalah pajak-pajak itu hanya serpihan saja.” “Terus Ketua mau dibersihkan?” “Masak kita tolak kalau orang mau membersihkan kita?” “Maksudnya dipecat, Pak Ketua …” “Bagaimana caranya?” “Ketua mau dijadikan tersangka oleh KPK..” “Lho, apa kalian berpendapat kalau KPK bi...

Waspada Proxy War

Peran Pemuda Dalam Menghadapi Proxy War Oleh: Jendral TNI Gatot Nurmantyo Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar serta mempunyai latar belakang sejarah yang panjang, dari zaman perjuangan zaman kemerdekaan 17 agustus 1945, berjalannya waktu populasi semakin bertambah pesat dengan tidak diimbangi ketersediaan pangan , air bersih dan energi yang banyak menimbulkan konflik – konflik baru dan tempat konflik terebut akan mengarah pada lokasi sumber pangan dan energi. Indonesia adalah Negara ekuator yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahun yang akan menjadi arena persaingan kepentngan nasional oleh karena itu perlu antisipasi untuk menjaga keutuhan NKRI. Generasi pemuda sebagai tuang punggung bangsa harus menyadari macam macam tantangan dan ancaman sebagai upaya untuk menjaga keselamatan bangsa dan Negara. Dalam hal ini jendral TNI Gatot Nurmantyo memandang bahwa energi sebagai latar belakang konflik banyak sekali contoh konflik yang dilator belakangi energi seperti invas...