Langsung ke konten utama

Filsafat Jawa

Kata Kata Mutiara Bahasa Jawa merupakan kumpulan dari kata-kata mutiara dalam bahasa Jawa beserta artinya, sehingga anda bisa mengerti maksud artinya dan juga menambah wawasan kita di bidang bahasa daerah kita yang merupakan bagian dari Indonesia.

“Becik ketitik ala ketara.”
Perbuatan baik maupun buruk akhirnya akan terlihat juga.

“Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”.
Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.

“Ora kena nglarani”.
Jangan melukai orang lain.

“Adigang, adigung, adiguno “.
Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.

“Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan”.
Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.

“Alam iki sejatining Guru.”
Alam adalah guru yang sejati.

“Urip kang utama, mateni kang sempurna.”
Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.

“Aja mbedakake marang sapadha-padha.”
Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia.

“Manungsa mung ngunduh wohing pakarti.”
Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatannya sendiri.

“Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran.”
Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan.

“Mohon, mangesthi, mangastuti, marem”.
Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.

“Natas, nitis, netes”.
Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.

Ojo Keminter Mundak Keblinger, Ojo Cidra Mundak Ciloko.
Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

“Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana”.
Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.

“Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”.
Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.

“Rame ing gawe,sepi ing pamrih, memayu hayuning bawono.”
Giat bekerja,membantu dengan tanpa pamrih,memelihara alam semesta/ mengendalikan hawa nafsu.

“Ati suci marganing rahayu.”
Hati yang suci menjadi jalan keselamatan jiwa dan raga.

“Sing sopo lali marang kabecik’ane liyan iku koyo kewan.”
Siapa yang lupa akan amal baik / pertolongan orang lain itu laksana binatang.

Titikane aluhur,alusing solah tingkah bahasane lan legawaning ati,darbe sifat berbudi bawalaksana.
Ciri orang mulia yakni, perbuatan dan sikap batinnya halus, mempunyai sikap wibawa serta luhur budi pekertinya.

“Pangucap iku biso dadi jalaran kabecik’an,pangucap iku ugo biso dadi dalaning pati,kasengsaran,pamitran.”
Ucapan bisa menjadi sarana kebaikan,tetapi sebaliknya juga bisa menjadi sebab kematian dan kesengsaraan.

“Yen siro di becik’i liyan iku tulisen ing watu,supoyo ora ilang lan tansah kelingan. Yen siro gawe kabecik’an marang liyan iku tulisen ing lemah supoyo enggal ilang lan ora kelingan.”
Jika kamu menerima kebaikan dari orang lain tulislah di batu, supaya tidak pernah hilang dari ingatan. Jika kamu berbuat baik kepada oang lain tulislah di tanah supaya lekas hilang dari ingatan.

Itulah sedikit kumpulan dari kata mutiara Bahasa Jawa. Saya harap dengan adanya informasi ini dapat menambah pengetahuan kita tentang bahasa Jawa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filosofi Kehidupan dalam Syi'ir "Waladatka Ummuka, Yabna Adama Bakiyan, Wannaasu Haulaka Yadhhakuuna Sururan" "Fajhad Linafsika Antakuna Idza Bakau, Fi Yaumi Mautika Dhaahikan Masruran"

ولدتك امك يا ابن اادم باكيا والناس حولك يضحكون سرورا فاجهد لنفسك ان تكون اذا بكوا في يوم موتك ظا حكا مسرورا "Waladatka Ummuka, Yabna Adama Bakiyan, Wannaasu Haulaka Yadhhakuuna Sururan" artinya: Hai Anak Adam kau terlahir dari Rahim Ibumu dalam keadaan menangis, sedangkan orang disekitarmu riang gembira akan kelahiranmu. "Fajhad Linafsika Antakuna Idza Bakau, Fi Yaumi Mautika Dhaahikan Masruran" artinya: Maka Berjihadlah untuk dirimu sendiri sebagai bekal diharimu mati nanti kau pergi dalam keadaan Tersenyum bahagia, sedangkan orang disekitarmu Menangisi kepergianmu. Fase Kelahiran: Kehidupan pertama seorang manusia didunia ini ialah bermula terlahir dari rahim seorang ibu dalam keadaan menangis, dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhmu, dan dalam keadaan "Awam" tidak berbekal pengetahuan apapun. Maka muncullah hadits yang menganjurkan Manusia untuk belajar dan terus menuntut ilmu karena "tiada manusia yang ter...

Sedulur Papat Kalimo Pancer

Sadulur Papat Kalimo Pancer Mungkin anda sering mendengar istilah Sedulur Papat Kalimo Pancer (Tretan Empak Kalemakna Bedhen, Madura red) atau biasa dikenal dengan saudara-saudara kita yang tak kasat mata. Mari kita kupas satu persatu Sadulur Papat Kalimo Pancer dengan menggunakan pendekatan pemahaman Kejawen, sebagai berikut. Siapakah Sedulur Papat (Empat Bersaudara) itu ? Sedulur Papat ialah saudara kita yang senantiasa menjaga kita sejak berada dalam rahim ibu hingga lahir ke dunia ini. Pertama adalah Kakang (Kakak) Kawah atau istilah lainnya adalah Air ketuban, kenapa menggunakan istilah kakak? Yaa, karena air ketuban keluar terlebih dahulu sebelum si cabang bayi lahir, Air ketubanlah yang membukakan pintu kepada si cabang bayi untuk keluar dari rahim ibu makanya ia diistilahkan dengan kakak karena yang lebih tua (keluar terlebih dahulu). Kedua adik Ari-ari (Temunih, madura red) setelah bayi lahir baru setelah itu, menyertai lahirnya sang bayi, keluarlah Ari-ari. Ari-ari sebagai...

Mengenal Perbedaan Perang Simetris dan Asimetris

Konflik Gaza dan Israel bukan hanya menjadi isu panas dikancah pemberitaan Internasional, tapi juga disilain para pengamat militer juga memberikan pandangannya sendiri mengenai konsep peperangan yang lagi hits sekarang yakni Perang Asimetris dan Perang Simetris. manakah yang paling unggul..? Perang asimetris adalah suatu model peperangan yang dikembangkan daricara berpikir yang tidak lazim, dan di luar aturan peperangan yang berlaku,dengan spektrum perang yang sangat luas dan mencakup aspek-aspekastagatra (perpaduan antara trigatra (geografi, demografi, dan sumber daya alam), dan pancagatra; ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya).Perang asimetri selalu melibatkan peperangan antara dua aktor atau lebih,dengan ciri menonjol dari kekuatan yang tidak seimbang Strategi dalam perang asimetris tidak mendasarkan pada kekuatan senjata.Banyak faktor yang menyebabkan kelompok yang lemah dalam hal persenjataan, strategi dan taktik tempur, keluar sebagai pemenang dalamperang asimetris. K...