Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Filsafat Jawa

Kata Kata Mutiara Bahasa Jawa merupakan kumpulan dari kata-kata mutiara dalam bahasa Jawa beserta artinya, sehingga anda bisa mengerti maksud artinya dan juga menambah wawasan kita di bidang bahasa daerah kita yang merupakan bagian dari Indonesia. “Becik ketitik ala ketara.” Perbuatan baik maupun buruk akhirnya akan terlihat juga. “Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”. Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan. “Ora kena nglarani”. Jangan melukai orang lain. “Adigang, adigung, adiguno “. Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu. “Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan”. Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya. “Alam iki sejatining Guru.” Alam adalah guru yang sejati. “Urip kang utama, mateni kang sempurna.” Selama hidup kita melakukan perbuatan...

Kasta Masyarakat Hindu

Kasta dari bahasa Spanyol dan bahasa Portugis (casta) adalah pembagian masyarakat. Kasta yang sebenarnya merupakan perkumpulan tukang-tukang atau orang-orang ahli dalam bidang tertentu. Pembagian manusia dalam masyarakat agama Hindu (Bangsa-bangsa Kerajaan Nusantara): Kasta Brahmana, orang yang mengabdikan dirinya dalam urusan bidang spiritual seperti sulinggih, pandita dan rohaniawan. Selain itu disandang oleh para pribumi. Kasta Ksatria, para kepala dan anggota lembaga pemerintahan. Seseorang yang menyandang gelar ini tidak memiliki harta pribadi semua harta milik negara. Kasta Waisya, orang yang telah memiliki pekerjaan dan harta benda sendiri petani, nelayan, pedagang, dan lain-lain. Kasta Sudra, pelayan bagi ketiga kasta di atasnya.[1] Sedangkan di luar sistem kasta tersebut, ada pula istilah: Kaum Paria, golongan orang rendahan yang tugasnya melayani para Brahmana dan Ksatria. Kaum Candala, golongan orang yang berasal dari Perkawinan Antar Warna, bangsa asing.

Poliik Belah Bambu Rezim Jokowi

Politik belah bambu yang digunakan Rezim Jokowi tidak semua dapat memecahkan koalisi KMP, tetapi partai politik pendukung KMP seperti PAN, pada akhirnya goyah dan bergabung dalam Rezim Jokowi. PAN di awal September 2015 yang dikenal sebagai partai reformasi yang didirikan oleh Amien Rais, pada akhirnya harus bergabung dalam Rezim Jokowi atas alasan yang pragmatis: demi membangun bangsa. PAN bukanlah satu-satunya partai politik yang berpaling ke KIH dan mendukung rezim Jokowi. Beberapa elit PPP juga ”menyeberang” ke KIH dan beberapa di antara mereka mendapat jabatan dalam rezim Jokowi. Tentu persoalan-persoalan lain, seperti masalah pembangunan era Jokowi, demikian juga Pilkada dan politik lokal diungkap dalam buku ini. Malah, buku ini juga mengungkap perkembangan dunia internasional, khususnya Amerika Serikat dan juga beberapa isu politik Islam di Malaysia. Isu ini jelas, mungkin tidak berkorelasi langsung dengan politik belah bambu Jokowi, tetapi setidaknya merupakan r...

Cinta, Pernikahan dan Kebahagiaan Ala Socrates

Filosofi Hidup: Socrates dan Plato Cinta Suatu hari, Plato bertanya kepada Socrates apa itu cinta. Socrates: Pergilah ke ladang, petik dan bawalah setangkai gandum yang paling besar dan paling baik, tapi ingat satu hal, kamu hanya boleh berjalan satu arah. Setelah kamu lewati kamu tidak boleh kembali dan kesempatanmu hanya sekali. Plato melalukan apa yang diminta, tetapi dia kembali dengan tangan kosong. Socrates bertanya kenapa Plato kembali dengan tangan kosong. Plato: Aku melihat beberapa gandum yang besar dan baik saat melewati ladang, tetapi Aku berpikir mungkin ada yang lebih besar dan lebih baik dari yang ini, jadi Aku melewatinya, tetapi Aku tidak menemukan yang lebih baik daripada yang Aku temui di awal, akhirnya Aku tidak membawa satupun. Socrates menjawab itulah Cinta. Hakikat Cinta, yaitu saat engkau belum puas dan menemukannya, maka kau akan terus mencari dan mencari, melihat sesuatu dan membandingkannya dengan yang lain, sehingga hanya kehampaan yang kau dapatkan....

Kiprah Semar dalam Panggung Politik

KONSEP KEPEMIMPINAN SEMAR DALAM WAYANG PURWA DITINJAU DARI FILSAFAT POLITIK B. Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan Masalah pemimpin dan kepemimpinan merupakan masalah sosial. Pemimpin tidak akan muncul tanpa adanya masyarakat, pemimpin tidak dapat disebut pemimpin tanpa adanya kelompok individu sebagai bawahannya. Manusia merupakan topik sentral mengenai permasalahan dan tujuan ilmu-ilmu kepemimpinan, khususnya mengenai ketertiban, keselarasan, keteraturan dan ketrentaman hidupnya. Fungsi seorang pemimpin untuk menjaga terlaksananya suatu peraturan yang berlaku sering terjadi meskipun telah dibuat suatu peraturan jika tanpa pengarahan dan petunjuk yang benar dari orang-orang yang lebih tahu (pemimpin), pelaksanaan peraturan itu justru akan menimbulkan permasalahan baru. Seorang pemimpin dapat dilihat dari kemampuannya mewujudkan cita-cita kelompok, kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lingkungan juga kemampuan menangkap dan menjabarkan kebudayan yang melingku...

Kepemimpinan Teori Hasta Brata

Ilmu Hasta Brata tergolong ajaran yang sangat tua, mulai diperkenalkan melalui lakon pewayangan Wahyu Makutharama. Istilah Hasta Brata berasal dari kitab Hindu berbahasa Sansekerta “Manawa Dharma Sastra”. Konsep Hasta Brata dalam kitab tersebut menyiratkan bahwa pemimpin bertindak sesuai dengan karakter para dewa. Hasta Brata pun menjadi tolok ukur sebuah kepemimpinan di masa itu. Konon, pemimpin yang menguasai ilmu Hasta Brata ini akan mampu melakukan internalisasi diri (pengejawantahan) ke dalam delapan sifat agung tersebut. Dalam beberapa literatur juga disebutkan bahwa delapan sifat alam ini mewakili simbol kearifan dan kebesaran Sang Pencipta. Yasadipura I (1729-1803 M), pujangga keraton Surakarta menuliskan Hasta Brata sebagai delapan prinsip kepemimpinan sosial yang meniru filosofi atau sifat alam, yaitu: 1. Mahambeg Mring Kismo (meniru sifat bumi) . Bumi diibaratkan sebagai ibu pertiwi. Sebagai ibu pertiwi, bumi memiliki peran sebagai ibu, yang memiliki s...